Adalah.operator
yang digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan
perkalian atau operator yg digunakan untuk melakukan perhitungan pada bilangan.
Berikut ini merupakan tabel yang berisi macam-macam operator aritmatika yang
dapat digunakan pada PHP.
Operasi
|
Operator
|
Penambahan
|
+
|
Pengurangan
|
–
|
Perkalian
|
*
|
Pembagian
|
/
|
Sisa
pembagian
|
%
|
Increment
|
++
|
Decrement
|
–
|
Contoh
penggunaan operasi operator diatas:
$x = 100;
$y = 10;
Operasi
|
Operator
|
Contoh Sintaks
|
Hasil
|
Penambahan
|
+
|
$x + $y
|
110
|
Pengurangan
|
–
|
$x – $y
|
90
|
Perkalian
|
*
|
$x * $y
|
1000
|
Pembagian
|
/
|
$x / $y
|
10
|
Sisa
Pembagian
|
%
|
$x % $y
|
0
|
Increment
|
++
|
$x++
|
101
|
Decrement
|
–
|
$x–
|
99
|
Berdasarkan
contoh diatas, yang dimaksud dengan sisa pembagian adalah sisa dari hasil
pembagian bukan hasil dari pembagian. Pada contoh diatas $x % $y = 0. Hasil
ini didapat dari rumus sebagai berikut : $x – ($y * ($x / $y)).
Pada contoh
diatas 50 / 10 = 5. Lalu 50 – (10 * 5) = 0.
Nah, sudah
jelas kan dari mana nilai 0 itu didapat. Untuk lebih jelasnya saya akan
memberikan satu contoh lagi :
misalkan
nilai variabel $y diganti 6 untuk menghasilkan nilai hasil module division,
pertama kita hitung adalah100/6 = 16,6 tapi kita mengambil nilai bulatnya saja,
sehingga nilainya 16.
Catatan :
Untuk nilai pecahan selalu diambil nilai bulatnya saja. misalkan nilai yang
didapat 13,85 maka apabila diambil nilai bulatnya maka akan menjadi 13.
2.Operator
Relasi
Adalah operator
penghubung yang berupa benar atau salah, sesuai dengan teorinya bahwa operator
relasi mengeluarkan tipe data Boolean sehingga contoh program di atas
mengeluarkan output true atau false.
Contoh :
10>3 ;//
true, kemudian
7<3;//
false.
3.Operator
Logika
Adalah
Operator yang digunakan untuk menggabungkan dua kalimat sehingga terbentuk
kalimat gabungan. Nilai kebenaran kalimat gabungan ini ditentukan oleh nilai
kebenaran dari kalimat-kalimat pembentuknya. Operator logika di sini bertindak
sebagai fungsi.
Dan dalam
kehidupan sehari hari dapat diambil contoh konjungsi magnetik misalnya:
A: Hari ini
cuaca mendung
B: Hari ini
akan hujan
C: Hari ini
cuaca mendung dan hari ini akan hujan
D: Hari ini
cuaca mendung karena itu hari ini akan hujan
Tipe data
Tipe data
dapat diartikan sebagai variabel yang digunakan untuk penyimpanan data dan bisa
bersifat strraugt typed. Kita diharuskan mendeklerasikan tipe data dari semua
variabel dan apabila lupa atau salah mengikuti aturan pengdeklarasian variabel
maka akan mendapatkan error.
Ada beberapa
tipe data diantanya :
1. Character
Adalah tipe
data berisi karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri
tanda petik (’).
Char berbeda
dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah
merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti aturan unicode, sehingga dapat
menggunakan kode \u kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai 65535,
tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.
Misalnya :
‘\u123’
2.Numerik
Adalah
adalah tipe data integer yang digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan
atau bilangan decimal. Yang termasuk dalam numerik diantaranya :
- Byte, yang
memiliki nilai integer -128 sampai +127 dan menempati 1 byte (8 bits) di
memori.
- Short, yang
memiliki nilai integer dari -32768 sampai 32767 dan menempati 2 bytes (16
bits) di memori
- Int, yang
memiliki nilai integer dari -2147483648 sampai 2157483647 dan menempati 4
bytes (32 bits) di memori.
- Long, yang
memiliki nilai dari -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 dan
menempati 8 bytes (64 bits) di memori
3. Boolean
Adalah tipe
data yang terdiri dari dua nilai yaitu True dan False. Boolean
sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering digunakan untuk
menentukan alur program.
Algoritma
notasi pseu docode
Notasi
pseudocode bisa ( semu atau tidak sebenarnya ) artinya notasi yang menyerupai
notasi bahasa pemrograman tingkat tinggi yang biasa digunakan seperti bahasa C
.Dengan pengertian diatas maka dapat didefinisikan bahwa bahasa notasi algorima
yang dapat menjelaskan perintahnya dengan bahasa yang jelas tanpa membingungkan
pembaca atau pengguna bisa disebut dengan notasi algoritma pseudocode. Tidak
seperti bahasa program yang direpotkan dengan tanda titik koma dan sebagainya,
kata-kata khusus,indeks,format, dan lainnya, maka dengan pseudo-code ini akan
lebih memudahkan dan menguntungkan. Keuntungan penggunaan notasi pseudo-code
ini adalah kemudahan mengkonversinya kebahasa pemrograman, karena terdapat
korespondensi antara setiap pseudo-code dengan notasi bahasa
program.Korespondensi ini dapat diwujudkan dengan tabel translasi dari notasi
algoritma ke notasi bahasa program
Tidak ada komentar:
Posting Komentar